Ditulis oleh: Gita Welastiningtias
Disunting oleh: Rizka Herdiani
Ilustrasi oleh: Bima Oktavian
Ketika seseorang beranjak dewasa, pasti ada satu pertanyaan yang dipikirkan : “Apakah aku bisa sukses seperti dia?” Pertanyaan itu sering menimbulkan keresahan di benak masing-masing. Kadang, ada orang yang merasa bahwa kesuksesan itu sulit diraih Sebelum kita mempertanyakan tentang bagaimana kita bisa meraih kesuksesan, kita harus mendefinisikan terlebih dahulu sukses. Yang tahu jawabannya hanya diri kalian sendiri.. Seyogyanya, seseorang tidak bisa menuntut orang lain untuk melakukan segala hal yang dia sendiri tidak bisa dilakukan .Sebagai contoh, seseorang berpendapat bahwa kesuksesan adalah mempunyai mobil mewah, rumah tingkat, hingga berhasil sampai ke pendidikan yang jenjangnya tinggi. Di sisi lain, ada pula yang berpendapat bahwa kesuksesan adalah meringankan beban kedua orangtuanya. Jadi, definisi sukses itu berbagai macam sehingga susah tidaknya balik lagi ke diri kita sendiri.
“Lalu, bagaimana ya caranya biar aku bisa sukses?”
Hal-hal pertama yang harus diketahui adalah cita-cita dan keinginan di masa depan. Dengan mengetahui kedua hal tersebut, maka bayangan untuk apa yang akan dilakukan sudah terbentuk. Jika sudah dapat jawabannya, tulislah di kertas atau buku. Setelah itu, pikirkan bagaimana cara mencapainya. Sebagai contoh, seseorang bermimpi ingin menjadi penulis best seller yang bukunya bahkan naik ke layar lebar. Impian tersebut mungkin terdengar sangat sulit, namun belum tentu. Hal kecil yang dapat dilakukan terlebih dahulu, yaitu mengikuti lomba menulis di berbagai tempat. Lambat laun, apabila kemampuan menulisnya sering diasah, maka hasilnya juga semakin bagus.Langkah kedua adalah memperbanyak membaca buku atau tulisan dari orang-orang hebat. Dengan banyaknya referensi yang didapatkan, maka semakin banyak pula kosa kata yang bisa diaplikasikan ke dalam tulisan. Langkah selanjutnya adalah berani mengirim tulisan ke media manapun. Rajin mencari informasi tentang media yang memberi wadah untuk menerbitkan tulisan berbagai penulis pemula. Dengan adanya langkah tersebut, seiring berjalannya waktu tulisan kamu akan dikenal banyak orang.
Tentu saja, tidak semua orang bisa dengan gampang menemukan apa yang mereka inginkan. Setelah bertanya pada diri sendiri, cobalah untuk melakukan hal tersebut selama 30 hari untuk mengetahui apakah hal itu yang diinginkan. Misalnya, menulis tanpa henti selama 30 hari dengan menulis minimal satu halaman baik itu di buku atau laptop. Jika sudah bisa melakukannya selama 30 hari tanpa henti, berarti menulis adalah tujuanmu.
Ketika sedang di tengah proses, kita akan bertemu dengan berbagai orang, baik yang berjuang di bidang yang sama maupun yang sudah meraih kesuksesan yang mereka inginkan. Jika kamu menemui orang-orang seperti itu, maka janganlah iri yang berlebihan atau menjadi down. Sadari bahwa proses kesuksesan setiap orang berbeda-beda karena mereka pun memiliki tujuan yang berbeda. Bisa saja dibalik ‘kesuksesan’ yang telah orang tersebut capai, ternyata masih ada hal lain yang belum bisa diraih. Jadikanlah hal itu sebagai motivasi dan dorongan untuk diri sendiri agar lebih maju dan bekerja keras. Coba cari tahu di balik kesuksesannya, usaha dan pengorbanan apa saja yang telah dia lakukan. Setelah itu, pelajari dan pahami poin-poin yang ditemukan sehingga bisa dijadikan sebagai motivasi untuk bergerak maju. Biasanya. bagian inilah yang sering dilupakan orang Mereka hanya melihat hasilnya saja tanpa ingin tahu seberat apa perjuangan di baliknya.
Selanjutnya, konsistensi dan keteguhan adalah dua aspek penting yang harus dipertahankan dalam proses meraih kesuksesan.. Seperti pengamatan yang dilakukan oleh Dr. Thomas Gilovich, salah seorang Profesor Psikologi di Cornell University, mengatakan bahwa anak-anak yang menginginkan mainan dan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan mainan tersebut, setelah mendapatkannya kegembiraan mereka cepat menghilang.. Selain itu, jangan pernah takut untuk menghadapi hal yang akan dihadapi suatu saat nanti. Kita harus bisa melawan rasa takut itu dan yakin bahwa pasti ada kemudahan. Pada akhirnya, kita tidak akan tahu hasilnya jika belum mencoba.
Tidak hanya itu saja, pasti ada cobaan lain yang datang menghadang. Kali ini datang cibiran atau pertanyaan menyinggung dari orang-orang terdekat: “Kok umur segini masih belum kerja? Umur segini belum lulus kuliah ya? Kok umur segini masih numpang tinggal bareng orang tua?” dan pertanyaan aneh lainnya yang membuat seseorang down. Lebih baik untuk menutup telinga rapat-rapat dan fokus saja dengan tujuanmu. Kita harus ingat juga jika kesuksesan itu tidak berpatok pada umur. Ada yang di usia mudanya sudah bisa meraih mimpinya, seperti Steve Jobs yang berhasil mendirikan Apple ketika ia berusia 21 tahun Di usia itu pula ada yang sudah menikah, masih merangkak meraih mimpinya atau mungkin masih ada yang belum tahu apa yang ingin dicapainya. Semua orang punya jalan hidupnya masing-masing. Semua orang punya jalan cerita sendiri dan pasti berbeda dengan yang lain. Tidak bisa disamakan atau dibandingkan dengan yang lain karena setiap manusia punya keunikan masing-masing.
Kesuksesan itu bisa dengan mudah diraih apabila kita tekun mengejarnya. Dengan usaha, kerja keras, doa dan tawakal semuanya akan menjadi mudah. Kalau jatuh, bangun lagi. Kalau hancur, bangkit lagi karena seperti itulah hidup. Kamu bisa menjadi apa saja yang kamu mau, kamu bisa mencapai kesuksesan versi dirimu tentunya dengan caramu sendiri.